NETWORK OPERATING SISTEM
1. NETWORK OPERATING SISTEM
Seperti
halnya OS yang bertugas mengendalikan kerja komputer, NOS bertugas mengontrol
dan mengendalikan jaringan. Biasanya NOS diinstal pada komputer server, tetapi
adakalanya juga diinstal pada komputer client. Jika komputer kita nyalakan, OS
masuk kedalam komputer dan menyalakannya, baru kemudian NOS masuk. Sejumlah OS
seperti Windows NT sudah termasuk NOS dan memang dirancang untuk keperluan
network, sehingga tidak perlu menginstal NOS lagi.
Ciri
dari NOS biasanya memiliki feature-feature antara lain:
- Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI.
- Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik.
- Keamanan yang tinggi.
- Fasilitas pengiriman data ke printer atau komputer lain.
- Pemusatan penyimpanan data jaringan.
- Log-on jarak jauh oleh pemakai melalui modem.
- Dapat menggunakan workstation tanpa hard disk atau disket.
Beberapa tugas umum NOS adalah:
- Administrasi: yaitu menambah, mengurangi dan mengelola user serta menyiapkan backup data.
- Manajemen file: mengalokasikan dan mentransfer file kepada client yang membutuhkan.
- Manajemen printer: mengatur prioritas pencetakan melalui sistem antrian.
- Keamanan: memonitor dan, jika perlu, membatasi akses ke pusat network.
Untuk NOS sejak dulu telah ada beberapa diantaranya:
NOS
|
OS
yang dibutuhkan
|
Jenis
LAN
|
Novell
NetWare
|
DOS
|
Client/server
|
Artisoft
LANtastic
|
DOS
|
Peer-to-peer
|
Microsoft
Windows for Workgroups, Windows 95, Windows 98
|
Windows
|
Peer-to-peer
|
Microsoft
Windows NT
|
Windows
NT
|
Client/server
|
Banyan
Vines
|
UNIX
|
Client/server
|
Microsoft
OS/2 LAN Manager
|
OS/2
|
Client/server
|
Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi
jaringan. Ada dua tipe jaringan yaitu client-server dan
tipe jaringan peer to peer.
Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerima atau menggunakanfasilitas yang disediakan oleh
server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena
murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut
tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
•
Kecepatan akses lebih
tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu
komputer (server) yang tidak dibebani dengan
tugas lain seperti sebagai workstation.
•
Sistem keamanan dan
administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan,
yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
•
Sistem backup data lebih
baik, karena pada jaringan client- server backup dilakukan
terpusat di server, yang akan membackup
seluruh data yang digunakandi dalam jaringan.
Kelemahan:
•
Biaya operasional relatif lebih mahal.
•
Diperlukan adanya satu
komputer khusus yang berkemampuan Iebih untuk ditugaskan
sebagai server.
•
Kelangsungan jaringan
sangat tergantung pada server. Bila server mengalamigangguan
maka secara keseluruhan jaringanakan terganggu.
JaringanPeerToPeer
Bila
ditinjau dari peran server di kedua tipe
jaringan ml, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan:
•
Antar komputer dalam
jaringan dapat saling berbagi-pakal fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, disk drive, fax/modem, printer.
•
Biaya operasional relatif
lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server,
salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
•
Kelangsungan kerja
jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan:
•
Pencarian solusi masalah jaringan relatif Iebih sulit,
karena pada jaringan tipe peer
to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
•
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client- server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola pemakian
fasilitas jaringan juga
harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendini.
•
Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan
masing-masing fasilitas yang dimiliki.
•
Karena
data janingan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,
maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar